Dukung Vaksinasi Murid, Perpustakaan Ingin Percepatan Belajar Tatap Muka
Poster vaksinasi covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/poster-vaksinasi-anak-usia-6---11-tahun |
Deli Serdang --
Perpustakaan sebagai bagian tak terpisahkan dari sekolah mendapat imbas akibat wabah covid-19. Sistem pembelajaran yang berubah 180 derajat, menjadikan perpustakaan mendapat dampak signifikan dengan turunnya kegiatan sirkulasi baik itu peminjaman koleksi, kunjungan dan pelayanan kepustakaan lainnya. Sekalipun adanya sirkulasi online tetap saja membuat pelayanan di perpustakaan menjadi tidak maksimal.
Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yakni siswa-siswi sekolah dasar khususnya di lingkungan Yayasan Pendidikan Riad Madani. "Sepenuhnya vaksin ini aman dan halal supaya terhindar dari resiko penularan covid-19" kata kepala perpustakaan Bapak Taufan. Selain berada di perpustakaan, kepala perpustakaan juga memiliki jam mengajar di kelas 2 sampai kelas 5 SD, dalam kesempatan mengajar Pak Taufan menyampaikan dan juga memotivasi kepada para siswa/i bahwa vaksinasi merupakan hal yang biasa dan bukan untuk ditakuti.
Sumber : https://tirto.id/tips-tenangkan-anak-yang-takut-disuntik-vaksin-covid-19-gmg2 |
Pada tahun 2021 para petugas perpustakaan dan juga guru 100% sudah melakukan vaksinasi guna menyambut persiapan pembelajaran tatap muka terbatas dan yang terpenting adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Lebih baik sekali sakit, daripada bolak-balik ke rumah sakit akibat terserang covid-19" kata seorang guru. Suntikan tidak memiliki rasa sakit yang lama, hanya sekejap saja karena hanya dengan disuntik obat cepat bekerja kedalam tubuh manusia.
Perpustakaan dalam hal ini mendukung sepenuhnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kepada seluruh siswa/i sekolah dasar di Riad Madani, para petugas perpustakaan mendoakan agar para siswa/i tidak takut akan suntik vaksin covid-19 dan semoga para orang tua/wali murid juga meyakini bahwa vaksinasi covid-19 semata-mata untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan para murid.
Dalam artikel di www.detik.com memberitakan, Jubir Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizdi menyatakan sekitar 153 ribu anak sudah divaksin dari total target vaksinasi sebesar 20 juta anak yang berasal dari pendidikan formal maupun non formal. "Kunci vaksinasi adalah bagaimana koordinasi dan kolaborasi dinas pendidikan dan dinas kesehatan pada tiap lapisan kabupaten atau kota," ujarnya.
Mr. T Librarian Riad Madani School (Senin, 17 Januari 2021)
Comments
Post a Comment